Rangkaian Clipper

1. Jurnal [Daftar]

2. Alat dan Bahan [Daftar]

Aplikasi Proteus
Dioda
Resistor 1kΩ
Resistor 10kΩ
Batrai 3 volt
Alternator
Osciloscope

3. Rangkaian Simulasi [Daftar]

Gambar 1.1 Rangkaian Clipper potong bawah

Gambar 1.2 Rangkaian Clipper potong atas

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]

Rangkaian Clipper merupakan rangkaian yang dapat memotong sinyal sesuai dengan batas-batas tertentu. Rangkaian ini terdiri dari input sinyal sinusoidal, baterai 3v, resistor, dioda.

Secara dasar, pada rangkaian clipper potong atas , cara kerjanya dapat dijelaskan seperti berikut. Saat gelombang pada siklus setengah positif, maka dioda akan forward-bias dan dioada akan berprilaku layaknya short-circuit. Saat kondisi short circuit itu dibantu oleh tegangan bias dari baterai sehingga signal yang melebih voltase yang telah ditetapkan akan terpotong. dan pada siklus setengah negatif dioda akan berada di kondisi reverse-bias, dioda akan berprilaku layaknya open circuit dan signal pun dapat diteruskan tanpa dipotong. Amplitudo dari gelombang sedikit dipengaruhi oleh resistor.

Pada rangkaian clipper potong bawah, akan berlaku kebalikannya. Dioda dibuat berlawanan arah dari dioda clipper potong atas, sehingga pada setengah siklus positif dioda akan berada di kondisi reversed bias, berprilaku layaknya open circuit dan sinyalpun akan dilewatkan tanpa dipotong. Pada siklus setengah negatif, maka dioda akan berdada di kondisi forward-bias, terjadilah short-circuit. Sinyal akan terpotong sampai batas tegangan bias yang ditetapkan.

5. Video Rangkaian [Daftar]

Video 1

Video 2 Ralat

6. Analisis [Daftar]

1. Jelaskan pengaruh resistor pada rangkaian clipper!

Pengaruh resistor pada rangkaian clipper ini adalah resitor dapat mengurangi nilai amplitudo dari gelombang. dan pada saat dioda dalam kondisi forward-bias, yang seharusnya dioda bertindak sebagi short-circuit jika resitor dihilangkan maka sinyal tetap dilewatkan tanpa dipotong.

2. Jelaskan tegangan output yang dihasilkan dioda!

Tegangan output yang dihasilkan dioda tergantung dari material dasar dari dioda tersebut. Untuk dioda yang terbuat dari silikon (Si) maka tegangnya 0.7 volt, sedangkan dioda yang terbuat dari Germanium (Ge) maka tegangan ouputnya adalah 0.3 volt.

Jadi saat dioda dikombinasikan dengan baterai. Tegangan output dioda+Tegangan bias dari baterai, itu batas di mana signal dipotong. Hal itu disebabkan karena pada saat siklus setengah positif atau negatif, signal input tidak serta merta langsung menuju titik puncaknya, tetapi kebanyakkan dimulai dari nol terlebih dahulu. Jadi ketika signal sudah sampai di tingkat tertentu barulah dioda dalam kondisi forward-bias, dan rangkaian di short-circuit dan signal pun terpotong.

3. Jelaskan perbedaan clipper potong atas dan bawah berdasarkan bentuk sinyal output!

Sesuai dengan namany, clipper potong bawah akan memotong bentuk signal yang dibawah (setengah siklus negatif). Pada clipper potong atas maka signal pada bagian atas yang akan dipotong (siklus setengah positif). Hal ini dipengaruhi oleh peletakan arah dioda yang akan mempengaruhi juga pada saat siklus kapan signal dipotong dan singnal dilewatkan. Dari bentuk gelombanya, pada jurnal yang didapat awalnya saya mengira akan berkebalikan antara clipper potong atas dan clipper potong bawah. Di luar dugaan pada tegangan max pada clipper potong atas adalah 5.28 volt dan vmin adalah -10.8 volt. Dan pada clipper potong bawah untuk vmax sama 5.28 volt dan vmin yang terpotong menjadi-2.4 volt.

4. Jelaskan perbedaan clipper potong atas dan bawah berdasarkan letak dioda!

Pada clipper potong atas, arah dioda mengarah ke bawah, hal ini menyebabkan pada saat signal di setengah sikls positif, dioda akan mengalami setengah forward-biar dan berprilaku seperti short circuit dan signal pun lewat tanpa hambatan melalui dioda. Akhirnya sinyalpun terpotong. Pada saat siklus setengah negatif pada signal, maka dioda akan bertindak sebagai open-circuit di kondisi reverse-bias dan signal pun dapat dilewatkan tanpa bypass melalui dioda atau terpotong.

Pada clipper potong bawah, dapat dibalikkan kondisi yang di atas, arah dioda diarahkan ke atas. Saat signal input dalam siklus setengah positif dioda bertindak seperti open-circuit pada kondisi reverse bias, signal positif dilewatkan tanpa mengalami potongan. Pada setengah siklus negatif, di sinilah terjadi pemotongan signal, dioda berada di kondisi forward-bias, berprilakus seperti opern-circuit dan signal bypass melalui aliran dioda tanpa melewati beban resistor, artinya signal terpotong