c. Mampu menggunakan proteus dan mengaplikasikannya
Ini merupakan sensor komponen utama pada rangakaian ini. Sensor seri MPXxx6115A terintegrasi on-chip,
sirkuit op amp bipolar dan jaringan resistor film tipis untuk memberikan sinyal
dan suhu keluaran tinggi kompensasi. Faktor bentuk kecil dan keandalan tinggi
dari integrasi on-chip sensor tekanan merupakan pilihan logis dan ekonomis
untuk perancang sistem.
b. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir,
berdasarkan persamaan hukum Ohm:
V = I R
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise), dan induktansi.
Cara membaca resistor
c. Ground
- Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
- Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.
- Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
- Grounding di dunia eletronika berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar
d. Motor
Bentuk dan Simbol Motor DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
e. Baterai
1.3. Dasar Teori [kembali]
Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka semakin tinggi suhunya. Hal ini dapat menjelaskan mengapa suhu di dataran tinggi (pegunungan) lebih rendah daripada di dataran rendah, karena dataran rendah mempunyai tekanan yang lebih tinggi.
Udara masuk melalui sensor tekanan yang diteruskan ke hambatan R1 ke kaki non inverting Amplifier. Lalu diteruskan ke hambatan R2 untuk diteruskan ke komparator. Hambatan R3 dan R4 berfungsi untuk meneruskan arus yang berasal dari R1 dan R2 . Penguatan arus yang masuk dari inverting komparator lalu masuk ke motor dan menghasilkan gerak mekanis sehingga motor bergerak (berputar). Arus yang masuk ke kaki inverting dari amplifier berfungsi untuk meneruskan arus ke ground. Arus dari motor akan diteruskan ke groud yang mana tekanan udaranya dapat terukur di voltmeter oleh sensor. Jika semakin besar tekanan udara yang masuk, maka semakin besar pula output yang dikeluarkan. Sehingga pada voltmeter ke -3 yakni yang terhubung oleh komparator yang akan masuk ke motor memiliki tekanan yang lebih besar dari voltmeter sebelumnya yang terhubung setelah R2. Semakin besar tekanan maka semakin besar output.
2. Rangkaian
[kembali]2.1 Rangkaian Simulasi Sensor
MPXA6115A6U[kembali]