Percobaan 2 (Non-Inverting Amplifier)
1. Jurnal [Daftar]
2. Alat dan Bahan [Daftar]
- Aplikasi Proteus
- Resistor
- Op-Amp
- Potensiometer
- AC supply and DC supply
3. Rangkaian Simulasi [Daftar]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]
Voltage gain (A) = Vout/ Vin = (1+ Rf/Rin)
5. Video Rangkaian [Daftar]
6. Analisis
[Daftar]
1. Analisa output yang dihasilkan pada percobaan terhadap rumus yang
didapat dalam teori !
Dalam menganalisis rangkaian Op-Amp sebagai penguat terdapat dua aturan
penting yang perlu diperhatikan. Kedua aturan tersebut menggunakan
karakteristik Op-Amp ideal. Aturan ini dalam beberapa literatur dinamakan
golden rule, yang berisi :
a. Perbedaan tegangan antara kedua masukan Op-Amp
adalah nol (V+ - V- = 0 atau V+ = V-), hal ini bertujuan menghindari adanya
tegangan offset. Aturan pertama ini sering disebut dengan virtual ground.
b. Arus yang mengalir pada kedua masukan Op-Amp
adalah nol (I+ = I- = 0), hal ini dikarenakan impedansi input pada Op-Amp
sangat besar ( Zin = ∞). Dengan memahami kedua aturan tersebut, analisis dari
rangkaian Op-Amp akan menjadi lebih mudah.
Jika kita menggunakan rumus
Jika kita lihat dengan Rf=35k Ohm dan Rg= 10k ohm,
sesuai dengan rumus di atas 35K/10k +1 = 4,5. Yang mana hasil perhitungan dari
rumus teori cocok dengan data di percobaan.
2. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian non-inverting
Untuk
memulai analisis rangkaian penguat non-inverting, terapkan hukum Kirchoff arus
pada titik cabang A dan asumsi I+ = I- = 0, sehingga gambar rangkaian penguat
non-inverting menjadi seperti Gambar 3.
Gambar 3 Penjabaran Rangkaian Penguat Non Inverting untuk mempermudah penurunan rumus
Berikut penjabaran penurunan rumus op-amp non inverting berdasarkan
gambar 3
didapatkan persamaan arus yang mengalir pada titik cabang A, sebagai
berikut:
Persamaan
1
If = Ig
Dengan menggunakan teori tegangan titik simpul, persamaan (1) dapat
dijabarkan menjadi:
Persamaan 2
Karena V+ = Vin dan V- = VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat
dituliskan nilai Vin = VA. Sehingga persamaan (2) menjadi:
Persamaan
3
Dengan menyederhanakan persamaan (3), dapat diperoleh persamaan tegangan
keluaran dari penguat non-inverting:
Persamaan 4
Jika penguatan merupakan perbandingan antara tegangan keluaran dan tegangan masukan, maka dari persamaan (4) dapat diperoleh penguatan dari penguat non-inverting yaitu:
Persamaan 5
7. Link [Daftar]
Download Materi HTMLDownload file Rangkaian Simulasi Proteus
Download Video Rangkaian